Selasa, 14 April 2020

Dampak Virus Corona Terhadap Industri


Sekarang ini dunia sedang dihebohkan dengan hadirnya suatu virus yang tingkat penularannya amat sangat cepat yaitu virus corona atau COVID-19. Virus ini kabarnya berasal dari salah satu pasar di Wuhan China.

Awalnya virus ini hanya berdampak pada kesehatan manusia saja, banyaknya korban jiwa yang berjatuhan serta jumlah penderita yang terus bertambah setiap harinya.

Tentu saja kondisi ini memicu pemerintah dari berbagai negara menerapkan peraturan yang tegas mulai dari isolasi mandiri di rumah hingga melakukan lockdown suatu wilayah dengan tujuan menekan tingkat penularan virus corona ini.

Begitu juga dengan Indonesia, yang awal kehadiran virus corona terlihat biasa saja namun kini mulai melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa wilayah. Efeknya beberapa lini bisnis pun mulai terganggu karena merosotnya penjualan mereka.

Industri pariwisata yang paling dahulu merasakan dampak dari wabah corona ini. Banyak hotel di berbagai tempat wisata dan kota-kota besar yang akhirnya terpaksa merumahkan karyawan mereka karena sepi pengunjung. 

Apalagi muncul pemberlakuan WFH (Work From Home) untuk para karyawan dan belajar di rumah untuk para pelajar dengan tujuang untuk mengurangi tingkat kerumunan massa sehingga dapat meminimalisir terjadinya penularan virus corona.

Para pengusaha pun harus memutar otak, agar karyawan mereka tetap dibayarkan haknya walaupun penjualan terus menurun. Dari yang awalnya yang hanya berimbas pada industri pariwisata saja tapi sekarang mulai berimbas pada berbagai industri.

Ditambah melemahnya rupiah terhadap dollar yang menyebabkan harga barang-barang impor, mulai dari alat kesehatan hingga alat industri mengalami kenaikan.

Kita semua berharap semoga Allah segera mengangkat virus corona ini dan para pengusaha diberikan kelancaran rezeki sehingga dapat memenuhi hak-hak para karyawannya.

Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, biasakan untuk rutin cuci tangan untuk membunuh virus dan kuman yang menempel di tangan.

0 komentar

Posting Komentar